A. Pendahuluan
A. Orientasi
Salam, Sapa. Periksa dan Doa
B. Apersepsi
Guru menampilkan sesuatu ( Foto / Video/Cerita/Grafik/Tabel/Peta/Diagram) yang bisa membawa siswa kepada topik yang akan dipelajari
Cermati Gambar Berikut ini? dan tentukan letak sekolahmu
C. Motivasi
Guru menyampaikan tujuan, manfaat serta skenario pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan GeoSMART terintegrasi WebGIS siswa mampu menganalisis dan menyajikan jenis dan komponen peta serta mampu menghitung skala dan kontur peta.
PRETEST
B. KEGIATAN INTI
A. Penguatan Konsep
Menurut Erwin Raisz Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan.
Menurut Aryono Prihandito (1998) Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005) Peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan
Jenis Jenis Peta
Peta yang menampilkan permukaan seluruh atau sebagian permukaan bumi secara umum
Peta yang mengambarkan satu atau beberapa ciri atau tema ide gagasan tertentu
Skala Peta
Skala didefinisikan sebagai garis atau titik yang berderet-deret dan sebagainya yang sama jarak antaranya, dipakai untuk mengukur, seperti pada termometer, gelas pengukur barang cair; lajur yang dipakai untuk menentukan tingkatan atau banyaknya sesuatu (seperti pada peraturan gaji dan pada daftar bunga uang); perbandingan ukuran besarnya gambar dan sebagainya dengan keadaan sebenarnya. (KBBI)
Contoh Penerapan Skala (Perbandingan Skala dengan Ukuran Sebenarnya)
Jenis Jenis Skala
Skala angka menunjukkan adanya perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya , sebagai Contoh Skala 1 : 2.000.000 artinya tiap 1 cm dipeta mewakil 2.000.000 jarak sebenarnya atau ( 20 KM)
Skala garis dibuat dengan menggambar sebuah garis atau batang sebagai perbandingan jarak pada peta. Biasanya dibagi dalam beberapa ruas. Setiap ruas menunjukkan satuan panjang yang sama. Artinya tiap 1 Cm mewakili 15 km di lapangan
B. EXO TASK (Examination Oriented TASK)
Rumus Menghitung Skala
Rumus Menghitung Skala
Tutorial Menghitung Skala
Seberapa Besar Cakupan Skala
Keterangan
Peta Kadaster
1:100 - 1:5000
Cakupan Wilayah yang sempit (Semisal Lokasi RT,RW atau Desa)
Peta Skala Besar
1 : 5000 - 1:250.000
Cakupan wilayah Lebih luas bisa mengcakup 1 Desa/ Kecamatan bahkan Kota
Peta Skala Sedang
1: 250.000 - 1: 500.000
Cakupan wilayah lebih luas bisa mencakup kota atau bahkan provinsi
Peta Skala Kecil
1: 500.000 - 1:1.000.000
Cakupan bisa 1 Provinsi/ Negara Bagian Pulau Tertentu
Fungsi Peta
Menunjukkan posisi atau lokasi suatu wilayah di muka bumi.
Memperlihatkan atau menggambarkan fenomena-fenomena dan bentuk-bentuk pada permukaan bumi.
Memperlihatkan ukuran, luas daerah, dan jarak di permukaan bumi.
Menyajikan informasi dalam konteks keruangan.
Tujuan Peta
Navigasi atau perencanaan
Analisis data spasial
Menyimpan Data Informasi
Membantu dalam pembuatan suatu Desain
Komunikasi informasi ruang
Komponen Pembuatan Peta
Judul Peta
Garis Tepi
Orientasi / Arah Mata Angin
Legenda / Keterangan Peta
Skala Peta
Koordinat Peta
6A Latitude / Lintang
6B Longtitude / Bujur
Simbol Peta
7A Titik (Point)
7B Garis (Line)
7C Area /luasan (Polygon)
Lettering
Warna Peta
Sumber Data, Pembuat dan Tahun Pembuatan
Inset
Keterampilan Membuat Peta
2 jenis data yang digunakan :
•1. Data primer (data yang diperoleh dengan cara survey atau observasi langsung)
•2. Data sekunder (data yang diperoleh dengan observasi tidak langsung)
Tahap Pemetaan
•1. Manual : menggunakan kertas kalkir, alat tulis, jangka
•2. Digital : menggunakan komputer dan perangkat lunak
Menganalisis data yang telah terkumpul dengan komputer. Selanjutnya hasil analisis data tersebut dicocokkan dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Kemudian dibuat peta.
Dilakukan input data yang telah diperoleh di lapangan sehingga pembaca mendapat informasi dalam bentuk grafis.
Persyaratan Peta Yang Baik
Bentuk-bentuk daerah, pulau, dan benua yang digambarkan pada peta harus sama seperti bentuk aslinya di permukaan bumi
Daerah yang digambarkan harus sama luasnya dengan luas sesungguhnya jika dikalikan skala peta
Daerah yang digambarkan harus sama luasnya dengan luas sesungguhnya jika dikalikan skala peta
Mudah dimengerti
Mudah dimengerti
Proyeksi Peta
Proyeksi Peta dalam 3D
C. OLO TASK (Olympiad Orinted TASK)
D. Refleksi